Israel menyerang fasilitas nuklir Isfahan yang ada di wilayah Iran bagian tengah pada Sabtu (21/6) waktu setempat. Otoritas Teheran mengatakan tidak ada kebocoran berbahaya atau risiko bagi penduduk akibat serangan itu.
Serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Isfahan itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), dilaporkan oleh kantor berita Fars yang mengutip seorang pejabat keamanan Iran, yang tidak disebut namanya.
Disebutkan bahwa serangan Tel Aviv itu melanda pada Sabtu (21/6) dini hari waktu Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan oleh pejabat keamanan Iran tersebut bahwa Israel melancarkan beberapa serangan, termasuk terhadap fasilitas nuklir Isfahan. Pejabat keamanan Iran itu menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Teheran menghadapi serangan Tel Aviv tersebut.
“Sebagian besar suara ledakan yang terdengar dalam serangan ini terkait dengan aktivitas pertahanan udara,” sebut pejabat keamanan Iran tersebut.
Disebutkan juga oleh pejabat keamanan Teheran itu bahwa tidak ada “kebocoran material berbahaya” akibat serangan tersebut.
Israel dan Iran terus saling melancarkan serangan udara selama sepekan terakhir, atau sejak 13 Juni lalu, ketika Tel Aviv melancarkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran yang diklaim bertujuan mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini